Ki Tanu Metir

Hubunganku denganMu tidaklah sekedar hubungan panggil memanggil. Memang keakuanku masiih merasa diriku terpanggil. Tapi....apakah perlunya Dia memanggilku? Apakah Dia butuh aku?Egoku menyatakan kesombonganku. Tidak tidak....bukan demikian hubungan ini. Hubungan ku dengan Dia lebih pada hubungan cinta. ya.....kusadari itu.....cinta. Seringkali ku memanggilNya.Ku baca firman-firmanNya, kusebut namaNya, dalam desah dalam rindu melalui bisikan hati. Tetapi terkadang kupanggil Ia dengan suara lantang...keras melalui TOA TOA mushola meraung membahana. Kupecang keheningan dengan spontanitas cinta. Sering aku terjatuh terperosok, terjerembab, dan dengan kasih Dia membangunkanku, menuntunku dan tiba-tiba Dia hilang dalam keheningan. Lalu kupanggil-panggil namaNya...."kemana Engkau, dimana Engkau wahai Kasihku...tidak bolehkah aku berucap terimakasih hingga tiba-tiba Engkau tiada tampak?" "Buat apa berterima kasih? ini adalah hubungan cinta bung, kau cinta Akupun cinta...